
KOMUNITAS BELAJAR SMP NEGERI KAPANEWON PENGASIH
Jumat, 16 Mei 2025 bertempat di SMP Negeri 3 Pengasih berlangsung komunitas belajar
SMP Kapanewon Pengasih. Kegiatan ini adalah pertemuan ketiga setelah sebelumnya
komunitas belajar bersama dilakukan di SMP Negeri 4 Pengasih.
Pertemuan ketiga bertajuk Optimalisasi Manajemen Sekolah yang dipaparkan oleh Dr.Harli
Trisdiono,SE.,M.M dari BPMP Yogyakarta.
Mengawali materi Dr.Harli Trisdiono, SE.,M.M memaparkan keadaan pendidikan Indonesia
saat ini masih menghadapi berbagai tantangan yang cukup berat. Kondisi yang dihadapi
yaitu kualitas guru,akses pendidikan, kesenjangan, serta sistem Pendidikan.
Kurikulum Pendidikan Indonesia telah mengalami banyak perubahan sejak masa
kemerdekaan hingga saat ini. Perubahan kurikulum bertujuan untuk meningkatkan mutu
pendidikan dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman, teknologi,dan kebutuhan dunia
kerja. Namun, perubahan yang terlalu sering dan drastis dapat menimbulkan kebingungan
dan kesulitan bagi para pelaku pendidikan. Oleh karena itu, perubahan kurikulum seharusnya
dilakukan secara terukur dan bijaksana.
Optimalisasi manajemen sekolah perlu dilakukan untuk mendukung bertumbuhnya dunia
pendidikan. Manajemen sekolah adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
dan pengawasan sumber daya sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan
Manajemen sekolah yang efektif dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan,
meningkatkan prestasi siswa, dan menciptakan lingkungan sekolah yang produktif.
Beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam manajemen sekolah antara lain:
1. Kepemimpinan:kemampuan kepala sekolah untuk memimpin dan memotivasi
guru,staf,dan siswa.
2. Komunikasi: kemampuan untuk berkomunikasi efektif.
3. Pengelolaan sumber daya: kemampuan mengolah sumber daya sekolah termasuk
fasilitas,keuangan dan teknologi.
4. Pengembangan guru: kemampuan mengembangkan ilmu dan keterampilan.
5. Keterlibatan wali murid dan masyarakat: kemampuan melibatkan wali murid dan
masyarakat dalam kegiatan sekolah.
Guru harus bisa mempersiapkan diri dalam menghadapi perubahan. Kerjasama yang
dilakukan guru menjadi contoh bagi peserta didik untuk memahami kolaborasi. Kondisi awal
Pendidikan akan berpengaruh pada pola pemimpin dan mengelola pendidikan serta pola
outputnya. Guru dan peserta didik perlu bekerja sama memahami pola pembeljaran dan
materi, agar pembelajaran menghasilkan output yang baik.Dengan Manejemen sekolah yang
baik, sekolah dapat mencapai tujuannya dan memberikan pendidikan yang berkualitas.
(rrda)
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Program Kesehatan Remaja bersama Puskesmas Pengasih 1
Pengasih- Selasa, 27 Mei 2025. Bertempat di Laboratorium IPA, sebanyak 30 orang tua wali siswa mengikuti kegiatan Parenting dalam rangka Program Kesehatan Remaja yang diselenggara
Evaluasi Akhir Ekstrakurikuler Pramuka, Espega adakan Kemah di Prambanan
Minggu 4 Mei 2025, SMP Negeri 3 Pengasih mengadakan evaluasi akhir ekstrakurikuler Pramuka di Bumi Perkemahan Rama Shinta Prambanan. Perkemahan ini diikuti oleh 128 siswa kelas VIII yan
Memperingati Hardiknas, SMP Negeri 3 Pengasih Launching Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Pengasih – Juma’t, 2 mei 2025 dalam rangka memperingati hari Pendidikan Nasional tahun 2025, SMP Negeri 3 Pengasih menyelenggarakan launching Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak In
Hadapi ASPD, Espega Jalin Kolaborasi bersama Orang Tua Siswa
Kamis-24 April 2025 - Dalam upaya meningkatkan kesiapan siswa dalam menghadapi Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah DIY yang akan ditempuh pada 5 -7 Mei 2025, SMP Negeri 3 Pengas
Kombel Bersama SMP Negeri se Kapanewon Pengasih
Jumat, 11 April 2025 bertempat di SMP Negeri 4 Pengasih berlangsung Kombel bersama SMP Negeri se Kapanewon Pengasih. Kegiatan ini adalah pertemuan yang ke-dua setelah sebe
Espega luncurkan Hotline Aduan Tindak Kekerasan
Tim Pencegahan dan penanganan kekerasan ( TPPK ) SMP Negeri 3 Pengasih terus berupaya untuk melakukan upaya-upaya strategis dan signifikan dalam menjalankan tugasnya. Sebagaimana disam
Rayakan HUT ke-42 Espega Jaya, Gali Potensi Siswa dan Alumni
Berdiri sejak tahun 1982, SMP Negeri 3 Pengasih memasuki usia ke 42 tahun ini. Dalam rangka semarak memperingati HUT Espega yang ke- 42, SMP Negeri 3 Pengasih mengadakan serangkaian keg
Mengangkat Semangat perjuangan, Espega rayakan Kemerdekaan dengan Perlombaan Gobak Sodor
Senin, 19/8/2024. Kemerdekaan Republik Indonesia adalah satu momen yang patut untuk dirayakan dan juga dikenang. Di tengah gegap gempita perayaan kemerdekaan oleh seluruh elemen masyara
Dua siswa Espega siap berlaga di MTQ Pelajar SMP Tingkat Kabupaten
Pelaksanaan MTQ Pelajar SMP Eks Tuti Tengah yang berlangsung di SMP Negeri 3 Pengasih telah berlangsung dengan lancar. Sebagai tuan rumah penyelenggara, SMP Negeri 3 Pengasih beru
Tonti Espega, Juara 1 Pawai Kemerdekaan Kapanewon Pengasih.
Rasa bangga menyelimuti segenap hati keluarga besar Espega ketika Pleton Inti SMP Negeri 3 Pengasih berhasil menyabet Juara 1 pada Pawai memperingati Hari Kemerdekaan RI yan