Mengajarkan Toleransi Melalui Diskusi Antar Agama
Rabu, 17 Juli 2024. Mengawali pembelajaran di Tahun Ajaran Baru, Pembelajaran Agama Islam kelas IX yang diampu oleh Ibu Enjangwikantini, S.Pd.I membahas tentang keberadaan agama. Dimulai dengan menumbuhkan kesadaran siswa tentang keimanan dan kemantaban dalam beragama, Siswa diminta untuk menuliskan berbagai pertanyaan tentang agama Islam.
Selanjutnya, Siswa diajak berdiskusi tentang keberadaan agama dengan dipandu melalui pertanyaan- pertanyaan. Seperti apa itu agama, sebutkan agama yang kalian tahu, kenapa ada banyak agama? Sampai pada pertanyaan yang menumbuhkan sikap kritis dalam beragama seperti Bagaimana kita tahu Allah satu-satunya Tuhan, Bagaimana kita tahu Islam agama yang paling benar.
Kelas IX C yang terdiri dari beragam agama diantaranya ada siswa yang beragama Kristen dan Budha. Menjelang akhir jam pelajaran, bu Enjang yang melihat siswa yang beragama Kristen dan Budha sedang duduk di depan kelas, menawarkan untuk berbagi pengetahuan tentang agama mereka.
Diskusi serupun berlangsung.Tian sebagai siswa Kristen menjelaskan tentang Tuhan dan bagaimana cara beribadahnya. " Tuhan Yesus adalah Roh Kudus " ujar Tian. Begitupun dengan Abhi yang beragama Budha. "Budha itu yang mengajarkan, kalau Tuhannya Sang Hyang Adi Budha "ujar Abhi. Tian dan Abhi juga mencontohkan bagaiamana cara mereka berdoa kepada Tuhan mereka.
Siswa- siswa lain yang beragama Islam diberi kesempatan untuk bertanya kepada dua orang temanya yang berbeda agama. "Apakah ada puasa ?" tanya atika. Tian menjelaskan bahwa di Agama Kristen ada puasa 40 hari dengan tetap boleh makan dan minum kecuali yang disenangi. Sementara Abhi menjelaskan bahwa pada bulan terang, umat Budha juga berpuasa dengan menahan diri dari makan sejak siang hari sampai malam.
Sementara, Tian dan Abhi juga diberikan kesempatan untuk bertanya kepada siswa Islam yang diwakili oleh Iqbal. "Kenapa harus sholat ?" tanya Tian. Iqbal menjelaskan bahwa Sholat adalah kewajiban umat islam sebagai bentuk ibadah kepada Allah. Umat Islam Sholat 5 waktu, Subuh, Dhuhur, Ashar , Maghrib dan Isya' beserta dengan waktu-waktunya.
Tepuk tangan dan ucapan terima kasih menggema mengakhiri diskusi seru tentang berbagai agama ini. Semoga dengan saling berbagi pengetahuan tentang berbagai agama yang dianut, siswa -siswa bisa lebih menghargai perbedaan dan membangun toleransi antar umat beragama sehingga terjalin kerukunan dan suasana yang harmonis.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Espega luncurkan Hotline Aduan Tindak Kekerasan
Tim Pencegahan dan penanganan kekerasan ( TPPK ) SMP Negeri 3 Pengasih terus berupaya untuk melakukan upaya-upaya strategis dan signifikan dalam menjalankan tugasnya. Sebagaimana disam
Rayakan HUT ke-42 Espega Jaya, Gali Potensi Siswa dan Alumni
Berdiri sejak tahun 1982, SMP Negeri 3 Pengasih memasuki usia ke 42 tahun ini. Dalam rangka semarak memperingati HUT Espega yang ke- 42, SMP Negeri 3 Pengasih mengadakan serangkaian keg
Mengangkat Semangat perjuangan, Espega rayakan Kemerdekaan dengan Perlombaan Gobak Sodor
Senin, 19/8/2024. Kemerdekaan Republik Indonesia adalah satu momen yang patut untuk dirayakan dan juga dikenang. Di tengah gegap gempita perayaan kemerdekaan oleh seluruh elemen masyara
Dua siswa Espega siap berlaga di MTQ Pelajar SMP Tingkat Kabupaten
Pelaksanaan MTQ Pelajar SMP Eks Tuti Tengah yang berlangsung di SMP Negeri 3 Pengasih telah berlangsung dengan lancar. Sebagai tuan rumah penyelenggara, SMP Negeri 3 Pengasih beru
Tonti Espega, Juara 1 Pawai Kemerdekaan Kapanewon Pengasih.
Rasa bangga menyelimuti segenap hati keluarga besar Espega ketika Pleton Inti SMP Negeri 3 Pengasih berhasil menyabet Juara 1 pada Pawai memperingati Hari Kemerdekaan RI yan
MPLS Seru, Selamat Datang Peserta Didik Baru
MPLS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah adalah salah satu agenda wajib bagi siswa baru. Tidak terkecuali untuk siswa baru SMP Negeri 3 Pengasih,selama lima hari dari
Menumbuhkan Kepemimpinan Murid melalui Pembentukan Pengurus Kelas
Senin, 15 Juli 2024, Siswa SMP Negeri 3 Pengasih masuk hari pertama di tahun pelajaran 2024/2025. Memulai tahun ajaran baru, semangat belajar SMP Negeri 3 Pengasih kembali menyala
SMP Negeri 3 Pengasih, Sabet 2 emas, 7 perak dan 8 perunggu dalam Kejurcab Karate
Karate sebagai salah satu ekstrakurikuler di SMP Negeri 3 Pengasih kembali menorehkan prestasi gemilang di Kejurcab Karate tingkat Kabupaten yang diselenggarakan 6 Juli 2024 di SMK Nege
SMP Negeri 3 Pengasih, siap menjadi tuan rumah MTQ Eks Tuti Tengah 2024
Kamis, 11 juli 2024 bertempat di SMP Negeri 3 Pengasih diselenggarakan rapat koordinasi persiapan MTQ eks Tuti Tengah. Rapat ini bertujuan untuk membahas persiapan untuk penyelenggaraan
AKHIR SEMESTER, SISWA SMP NEGERI 3 PENGASIH MELAKSANAKAN KEGIATAN EVALUASI KEPRAMUKAAN (JELAJAH GAME)
Kegiatan pramuka telah dilaksanakan di SMP Negeri 3 Pengasih. Seluruh peserta didik kelas VII melaksanakan kegiatan jelajah game di sekitar sekolah, dukuh, sidomulyo, pengasih, Kulon Pr